1
shfwhn
Rabu, 24 Mei 2023
Rabu, 29 Maret 2023
Rangkuman Web Server
Apa itu web server?
Web
berasal dari istilah World Wide Wibe (www) yang pertama kali diperkalkan
tahun 1992 oleh CERN swiss. Internet berbeda dengan teknologi web, internet
lebih merujuk kepada infrastruktur transmisi paket data dalam area jaringan
yang lebih luas yang menghubungkan perangkat-perangkat diberbagai belahan
dunia. Protokol yang digunakan adalah TCP/IP.
Sementara
itu, teknologi web merupakan teknologi yang mengarah pada pengembangan
perangkat lunak yang bertujuan menampilkan data atau informasi melalui halaman
atau dokumen menggunakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan
HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure).
Web
merupakan halaman atau dokumen yang ditulis dengan kode bahasa pemrograman
tertentu seperti HTML, PHP, ASP, JavaScritpt, dan lainnya.
Halaman-halaman
tersebut dapat terdiri atas gabungan teks, gambar, dan suara yang saling
berkaitan satu sama lain berdasarkan standar tertentu sebaimana telah ditetapkan
oleh W3C (Wold Web Consortium).
Layer Pada Website
· Structural
Layer
Lapisan
ini mendeskripsikan tentang struktur halaman atau dokumen web, seperti
menggunakan standar penulisan kode, format mark up, tata letak (layout), dan
lainnya.
· Presentation
Layer
Menjelaskan
tentang pengaturan obek dalam halaman web, seperti teks, gambar, suara, video,
dan pencetakan. Sebagai contoh, teknologi CSS (Cascading Style Sheet).
· Behavioral
Layer
leyer ini mendeskripsikan tentang source code dokumen web yang ditampilkan, yaitu mengenai standar teknik dan struktur pemgrogramannya (PHP, HTML atau PHP).
Konsep Teknologi Web
Setelah komputer client terkoneksi dengan jaringan dan
terhubung dengan web server, untuk menampilkan halaman web harus mengjalankan
aplikasi web browser, seperti mozilla, internet explorer, chrome, dan safari.
Untuk
mengakses sebuah web server, pada kotak penulisan alamat URL, harus memasukkan
alaman atau IP address atau domain server. URL (Uniform Resource Locator)
adalah sebuah format pengamatan halaman web server yang mengandung konten web
seperti teks, gambar, audio, dan video.
Penulisan alamat URL
· Protokol
web yaitu http:// atau https://
· Alamat
web server, bisa berupa IP address atau domain. Misal: 192.168.10.1 atau
smkbinarahayu.sch.id
· URL
path berupa lokasi folder yang diakses dalam web server. Misal: https://192.168.100.2/config/
NGINX
NGINGX
yang merupakan kependekan dari eNgine X adalah salah satu kompetitor web
server Apache yang saat ini merajai dunia web. Aplikasi berbasis open source
yang dikembangkan oleh Igor Syssoev tahun 2002, awalnya ditujukan untuk
memberikan solusi terhadap sistem koneksi C10K atau kondisi saat server
meng-handle sepulih ribu koneksi.
Meski
diumumkan dan dirilis tahun 2004 dengan teknologi asynchronus dengan arsitektur
even driven, namun telah memperoleh respons baik dari para penggunanya.Kelebihan
dibaningkan dengan Apache adalah ringan dan dapat bekerja dengan spesifikasi
hardware yang relatif rendah (minim).
Sabtu, 14 Januari 2023
HAKIKAT DEMOKRASI (Kelompok 1)
PPKN
Kelompok
1
Nama anggota kelompok :
-Shofwah Naziroh
-Kevin YaQutah
-Irvi Siti Maulida
-Rangga al javana
-Raka Abintang F
A.
Hakikat Demokrasi
Tentu kalian pernah mendengar
istilah demokrasi. Istilah tersebut merupakan kata yang sudah tidak asing di
telinga kita saat ini. Demokrasi merupakan salah satu paham yang berkembang
terutama di negara-negara dengan bentuk pemerintahan republik dan federal.
Paham demokrasi itu sendiri memiliki berbagai bentuk disesuaikan dengan latar
belakang. kondisi, dan kebutuhan suatu negara.
1.
Makna Demokrasi
a.
Pengertian Demokrasi
Istilah "demokrasi"
pada awalnya berasal dari wilayah Yunani Kuno di abad ke-5 SM. Wilayah tersebut
dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang disebut sebagai demokrasi
modern. Istilah ini terus berkembang seiring berjalannya waktu bersamaan dengan
perkembangan sistem demokrasi di banyak negara. Secara etimologis, kata
demokrasi berasal dari bahasa Yunani "demos" yang berarti masyarakat
(rakyat) dan "krotos" yang berarti aturan atau kekuasaan. Jadi,
demokrasi berarti kekuasaan di tangan rakyat, atau yang lebih kita kenal
sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Mohammad Hatta, wakil
presiden pertama RI, menyebutkan bahwa demokrasi merupakan sebuah pergeseran
dan pergantian kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat. Demokrasi saat ini
dianggap sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. Demokrasi
dinyatakan dengan berbagai pengertian oleh para ahli. Berikut adalah sebagian
pengertian mengenai demokrasi.
1) Menurut Abraham Lincoln,
democracy is government of the people, by the people, and for the people
(demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat).
2) Menurut Philippe C. Schmitter,
demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah dimintai
tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah publik oleh warga
negara, yang bertindak secara tidak langsung melalu kompetisi dan kerja sama
dengan para wakil mereka yang telah terpilih.
3) Menurut Ensiklopedi Populer
Politik Pembangunan Pancasila, demokrasi adalah suatu pola pemerintahan di mana
kekuasaan untuk memerintah berasal dari mereka yang diperintah.
4) Menurut Henry Mayo, sistem
politik demokratis adalah sistern yang menunjukkan bahwa kebijakan umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif
oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip
kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan
politik.
5) Menurut Solly Lubis, demokrasi
adalah pemerintahan di mana kekuasaan negara terletak di tangan sejumlah besar
dari rakyat dan menjalankan kekuasaan itu untuk kepentingan semua orang.
Negara demokrasi dimaknai
sebagai negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan dengan
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara. Salah satu
prinsip demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi kekuasaan negara
menjadi tiga, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Kekuasaan negara ini
bersifat saling lepas (independen) dan berada dalam kedudukan yang sejajar satu
sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga kekuasaan negara ini diperlukan
agar dapat saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks
and balances (saling mengawasi dan saling menyeimbangkan).
Berdasarkan berbagai
uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa negara yang menganut sistem demokrasi
senantiasa mengingat kepentingan dan keinginan dari rakyatnya. Rakyat merupakan
pemegang kekuasaan terpenting, penentu keputusan dan pengontrol terhadap
pelaksanaannya. Oleh karena itu, setiap tindakan dalam melaksanakan kekuasaan
negara tidak boleh bertentangan dengan kehendak dan kepentingan rakyat, dan
sedapat mungkin memenuhi keinginan rakyat.
b.
Ciri Pokok Berjalannya Proses Demokrasi
Ciri-ciri pokok berjalannya proses
demokrasi di suatu negara adalah sebagai berikut.
1) Pemerintah menjalankan kehendak
dan kepentingan rakyat.
2) Adanya pemisahan dan pembagian
kekuasaan pemerintah.
3) Adanya mekanisme tanggung jawab dari pemerintah.
C.
Kriteria Menentukan Situasi Demokratis
Kriteria yang dapat digunakan untuk
menentukan situasi demokratis dalam kehidupan masyarakat suatu negara antara
lain sebagai berikut.
1) kekuasaan
Pemerintah yang demokratis erat
kaitannya dengan pelaksanaan kekuasaan. Negara harus menghormati hak warganya
dengan mendukung untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik dan
pemerintahan.
2) Keadilan
Adanya perlakuan yang sama di depan
hukum bagi setiap
3) Kesejahteraan
Adanya kesempatan yang sama untuk
menikmati hasil pembangunan dan penghidupan yang layak sesuai dengan
kemanusiaan.
4) peradaban
Adanya kesempatan mengembangkan
pendidikan, kreativitas, dan kebebasan dalam berkarya atau berinovasi.
5) Aleksi
Adanya hubungan antara rakyat dan
wakil rakyat di lembaga perwakilan Para wakil rakyat diharapkan memperjuangkan
Keamanan aspirasi dan kepentingan rakyat di parlemen.
6) keamanan
Adanya jaminan keamanan dan
keselamatan bagi seluruh warga negara dalam kehidupan mereka.
7) kebebasan
Adanya kebebasan dalam berpikir,
berbicara, dan mengemukakan pendapat sesuai dengan aturan yang berlaku.
2.
Klasifikasi Demokrasi
Pelaksanaan demokrasi belum tentu sama di sejumlah negara. Pelaksanaan demokrasi dapat berbeda karena suatu negara dapat memberikan isi dan makna yang berbeda dengan negara lain. Akibatnya, bentuk demokrasi pun dapat berbeda-beda. Berikut akan dibahas klasifikasi atau pengelompokan demokrasi.
A.
Cara Menyampaikan Pendapat
Berdasarkan cara menyampaikan
pendapat, demokrasi dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung, rakyat
langsung menyalurkan kehendaknya. Pada demokrasi langsung, rakyat
diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan. Rakyat dapat menyalurkan hak
dan pendapatnya tanpa perwakilan. Demokrasi jenis ini dapat dilakukan jika
rakyat suatu negara tidak terlalu banyak. Contoh saat ini adalah musyawarah di
tingkat RT atau RW yang dapat dihadiri seluruh warga.
2) Demokrasi Tidak langsung atau
Perwakilan
Dalam demokrasi tidak langsung atau
perwakilan, rakyat memilih wakil-wakilnya sebagai pemegang kehendak rakyat.
Pada demokrasi tidak langsung, rakyat tetap merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi. Rakyat memilih wakilnya dalam pemilihan umum untuk membuat keputusan
politik. Aspirasi rakyat disalurkan melalui para wakil rakyat yang duduk di
lembaga perwakilan rakyat.
Demokrasi tidak langsung
dilaksanakan di negara-negara modern antara lain karena hal berikut.
a) Penduduk negara yang selalu
bertambah sehingga mengumpulkan seluruh penduduk untuk musyawarah di suatu
tempat tidak mungkin, dilakukan.
b) Masalah yang dihadapi oleh
pemerintah makin rumit dan tidak lagi sederhana.
c) Setiap warga negara mempunyai
kesibukan sendiri sehingga masalah mengenai pemerintahan dapat diserahkan
kepada orang yang berminat dan memiliki keahlian di bidang pemerintahan negara.
3) Demokrasi Perwakilan dengan
Sistem Pengawasan Langsung dan Rakyat atau Referendum
Pada demokrasi perwakilan dengan
sistem pengawasan langsung dari rakyat, rakyat memilih wakilnya untuk duduk di
dalam lembaga perwakilan rakyat, tetapi wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya
diawasi rakyat melalui referendum. Pelaksanaan demokrasi jenis ini dapat
dilihat di negara Swiss.
Jenis referendum yang dapat
dijalankan antara lain sebagai berikut.
a) Referendum wajib. Referendum
jenis ini dilaksanakan untuk meminta persetujuan rakyat terhadap hal yang
dianggap sangat penting atau mendasar. Contohnya, ketika ada perubahan mendasar
dalam undang-undang dasar.
b) Referendum tidak wajib.
Referendum jenis ini dilaksanakan jika dalam waktu tertentu setelah suatu
rancangan undang-undang (RUU) diumumkan, sejumlah rakyat mengusulkan diadakan
referendum. Jika dalam waktu tertentu tidak ada permintaan dari rakyat, RUU itu
dapat menjadi undang-undang yang bersifat tetap.
c) Referendum konsultatif.
Referendum jenis ini hanya sebatas meminta persetujuan saja. Pemerintah meminta
pertimbangan pada ahli bidang tertentu yang berkaitan dengan permasalahan
tersebut.
b.
Titik Berat Perhatian
Berdasarkan titik berat
perhatiannya, demokrasi dibedakan sebagai berikut.
1) Demokrasi Formal
Demokrasi formal adalah demokrasi
yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa mengurangi atau
menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Pada demokrasi formal, individu
diberi kebebasan yang luas sehingga demokrasi ini disebut juga demokrasi
liberal. Demokrasi jenis ini umumnya diterapkan di negara-negara yang berpaham
liberal.
2) Demokrasi Materiil
Demokrasi materiil adalah demokrasi
yang memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi, sehingga
persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas. Untuk mengurangi perbedaan
dalam bidang ekonomi, partaipolitik yang berkuasa-dengan mengatasnamakan
negara- menjadikan segala sesuatu sebagai milik negara sehingga hak milik
pribadi tidak diakui. Kebebasan dan hak manusia di bidang politik dihilangkan,
demi persamaan di bidang ekonomi. Demokrasi materiil umumnya dikembangkan di
negara berpaham sosialis komunis.
3) Demokrasi Campuran
Demokrasi campuran atau demokrasi
gabungan adalah jenis demokrasi campuran dari demokrasi formal dan materiil.
Demokrasi jenis ini berupaya mengambil kebaikan dan keburukan dari demokrasi
formal dan materiil. Demokrasi jenis ini umumnya diterapkan negara yang tidak
berpaham liberal ataupun sosialis-komunis.
c.
Wewenang dan Hubungan Antaralat Kelengkapan Negara
Berdasarkan wewenang dan hubungan
antaralat kelengkapan negara, demokrasi dibedakan sebagai berikut.
1) Demokrasi Parlementer
Demokrasi parlementer adalah demokrasi dengan pemerintahan yang dikuasai oleh parlemen. Pada demokrasi jenis ini, parlemen lebih kuat dari pemerintah sehingga para menteri bertanggung jawab pada parlemen. Pada demokrasi jenis ini kedudukan kepala negara adalah sebagai simbol dan tidak dapat diganggu gugat.
2) Demokrasi Presidensil
Demokrasi presidensiil adalah
demokrasi dengan pemerintahan yang dijalankan oleh presiden. Pada demokrasi
jenis ini, kekuasaan eksekutif dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih
dari dan oleh rakyat secara langsung ataupun melalui badan perwakilan. Presiden
mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri. Menteri tidak
bertanggung jawab kepada parlemen tetapi kepada presiden Presiden dan parlemen
mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga negara, dan tidak dapat saling
membubarkan.
3.
Ciri-ciri dan Prinsip Demokrasi
a.
Ciri-ciri Demokrasi
Ciri utama dari sistem demokrasi
adalah tegaknya hukum di masyarakat (law enforcement) dan diakuinya hak asasi
manusia (HAM) oleh setiap anggota masyarakat di suatu negara. Posisi rakyat
dalam sistem demokrasi sederajat di hadapan hukum dan pemerintahan. Rakyat
memiliki kedaulatan dan hak yang sama di segala aspek kehidupan.
Henry B. Mayo dalam bukunya
Introduction to Democratic Theory, memberikan ciri-ciri demokrasi dari sejumlah
nilai (values), yaitu sebagai berikut.
1) Menyelesaikan perselisihan
dengan damai dan secara melembaga.
2) Menjamin terselenggaranya
perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
3) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara
teratur.
4) Membatasi pemakaian kekerasan
sampai minimum.
5) Mengakui serta menganggap wajar
adanya keanekaragaman dalam masyarakat.
6) Menjamin tegaknya keadilan.
Sementara itu, G. Bingham Powell
(2009) menyebutkan lima kriteria terwujudnya demokrasi, yaitu sebagai berikut.
1) Legitimasi pemerintah
berdasarkan klaimnya mewakili keinginan para warga negara.
2) Klaim pemerintah berdasarkan
pemilu yang kompetitif dan dilaksanakan secara berkala.
3) Kebanyakan orang dewasa dapat
ikut serta dalam proses pemilu, baik sebagai pemilih maupun calon yang dipilih.
4) Para pemilih tidak dapat dipaksa
dan suara mereka adalah rahasia.
5) Para warga negara memiliki
kebebasan berbicara, kebebasan pers kebebasan berkumpul, kebebasan
berorganisasi, serta membentuk partai
politik.
Pada realisasinya, negara-negara
berkembang masih mencari bentuk demokrasi yang sesuai dengan tingkat
perkembangan masyarakatnya. Secara umum,
terjadi dominasi eksekutif dalam merumuskan kebijakan dalam pembangunan
ekonomi. Melalui sistem demokrasi masyarakat dapat mengakses kebutuhan kebutuhan
hidupnya dengan mudah sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat.
Namun, kekuasaan yang bersifat
dominatif ini memiliki kelemahan, yaitu membuat pelaksanaan demokrasi menjadi
cenderung bersifat otoriter dibandingkan dengan konsensus (musyawarah atau
mufakat). Hal ini membuat nilai-nilai dalam demokrasi menjadi terabaikan.
Contohnya, kurangnya jaminan hak asasi manusia, kedudukan warga negara yang
sama di depan hukum dan pengadilan, maupun pembatasan hak berpendapat.
b Prinsip-prinsip Demokrasi
Menurut Melvin I. Urofsky, terdapat
11 prinsip-prinsip dasar yang harus ada di suatu negara demokrasi. Kesebelas
prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
1) konstitutionalisme
(konstitusionalisme)
Pemerintahan harus didasarkan pada
konstitusi yang berlaku. Pembentukan hukum, pembuatan, dan perubahan undang-
undang dilakukan menggunakan metode tertentu yang caranya telah disepakati.
Kerangka dasar dari konstitusi tidak dapat diubah dengan mudah karena keinginan
mayoritas.
2) Democratic elections (pemilihan
yang demokratis)
Sebuah pemerintah tidak dapat
dianggap demokratis kecuali para pejabat yang memimpin dipilih secara bebas
oleh rakyat lewat pemilihan umum dengan cara yang dianggap terbuka dan adil.
3) State and local governments
(negara dan pemerintah daerah)
Pemerintah harus dekat dengan
rakyat. Adanya pemerintah daerah membuat rakyat dapat melihat lebih dekat para
pejabat yang mereka pilih. Rakyat juga dapat melihat langsung kebijakan apa
yang diambil oleh wakil-wakil mereka, salah satunya dengan penerapan sistem
desentralisasi. Desentralisasi kekuasaan dan tanggung jawab mungkin tidak
penting di negara dengan wilayah kecil dan masyarakat relatif homogen. Akan
tetapi, desentralisasi merupakan poin penting di negara-negara dengan wilayah
besar dan masyarakat yang heterogen.
4) Ovation of law (pembuatan hukum)
Hukum dibuat harus mempertimbangkan
masukan dari masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pembuatan
hukum yang demokratis bersumber dari rasa tanggung jawab pemerintah kepada
rakyat dan kebutuhan untuk mengenali keinginan rakyat.
5) An independent Rudiciary
(peradilan yang independen)
Pengadilan memiliki pengaruh yang kuat dalam
sistem demokrasi. Pengadilan merupakan tempat di mana hukum ditafsirkan dan
ditegakkan. Pengadilan merupakan lembaga yang independen dan bebas dari
intervensi serta tekanan pihak lain.
6) Powers of the presidency
(kekuasaan presiden)
Masyarakat membutuhkan sosok
pemimpin utama yang dianggap mampu melaksanakan tanggung jawab pemerintah.
Pemilihan presiden merupakan hal yang sangat penting karena sistem demokrasi
itu sendiri bergantung pada bagaimana cara presiden menjalankan kewenangannya.
Jangan sampai kekuasaan presiden justru memicu kediktatoran.
7) Role of a free media (media yang
bebas)
Media merupakan cerminan kebebasan
berekspresi masyarakat. Media melaporkan kembali berita dan peristiwa melalui
media cetak dan media penyiaran mengenai apa yang telah ditemukan sehingga
masyarakat dapat bertindak berdasarkan pengetahuan tersebut. Suatu negara dapat
disebut sebagai negara demokrasi apabila adanya kebebasan pers. Rakyat bebas
untuk menyampaikan sekaligus mendapatkan akses seluas-luasnya, terutama tentang
pemerintahan.
8) Role of interest groups (peran
kelompok kepentingan)
Sebelum abad ke-20, dialog langsung
antara rakyat dan wakilnya di pemerintahan dalam pembuatan hukum masih dapat
dilakukan. Seiring dengan kompleksitas masyarakat saat ini dan peran pemerintah
yang semakin luas, hal tersebut menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan.
Oleh karena itu, untuk menyuarakan aspirasinya, rakyat membentuk kelompok lobi
(lobbying groups), kelompok advokasi kepentingan publik dan swasta, dan
organisasi nonpemerintah (LSM).
9) Public's right to know (hak
publik untuk tahu)
Dalam sistem demokrasi, pemerintah
dituntut untuk transparan. Berbagai pertimbangan dan keputusan kebijakan harus
terbuka untuk publik. Transparansi ini juga berkaitan dengan prinsip
akuntabilitas aktivitas pemerintah.
10) Protecting
minority rights (melindungi hak-hak minoritas)
Istilah minoritas bukan berarti orang-orang yang tidak memilih partai pemenang pemilu, melainkan mereka yang berbeda baik secara fisik maupun sosial dari kebanyakan orang, seperti perbedaan ras, agama, atau etnis. Dalam sistem demokrasi, semua rakyat, baik minoritas maupun mayoritas, memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan.
11) Civilian control of the
military (kontrol sipil terhadap militer)
Dalam demokrasi, militer tidak
hanya harus berada di bawah pengawasan otoritas sipil, tetapi harus memiliki
budaya yang menekankan peran sebagai pelayan masyarakat dan bukan sebagai
penguasa masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjaga sistem demokrasi dari
penguasaan oleh satu pihak karena militer memiliki tugas untuk melindungi
demokrasi dan bukan berada di atas demokrasi.
4.
Tingkat Persamaan dalam Masyarakat
Dalam teori dan praktik politik
demokrasi, masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah "tingkat
persamaan". Sejumlah negara, baik yang menerapkan sistem politik
demokratis maupun tidak, selalu berupaya mencapai tingkat persamaan yang lebih
besar. Terdapat lima ide terpisah atau kombinasi yang berkenaan dengan masalah
tingkat persamaan di dalam masyarakat. Kelima ide itu adalah persamaan politik,
persamaan di muka hukum, persamaan kesempatan, persamaan ekonomi, dan persamaan
sosial atau persamaan hak.
a.
Persamaan Politik
Persamaan politik mencakup dua hal
yang terpisah sebagai berikut.
1) Persamaan hak suara, antara lain
menuntut hal-hal berikut:
a) setiap individu harus mempunyai akses
mudah dan pantas ke tempat pemilihan;
b) setiap orang harus bebas menentukan
pilihan sesuai dengan keinginannya;
c) setiap suara harus diberi nilai yang
sama ketika diadakan perhitungan.
2) Persamaan untuk dipilih sebagai
pejabat pemerintah, dengan persyaratan usia dan kualifikasi khusus yang
berlaku, tidak ditentukan oleh kekayaan.
b. Persamaan di Depan Hukum
Adanya perlakuan dengan cara sama
oleh sistem hukum resmi yang berlaku. Fungsi utama hukum adalah untuk membentuk
hukum-hukum umum yang diharapkan dapat diterima dan dipatuhi semua orang atau
bersedia menerima segala konsekuensinya. Hukum merupakan suatu kekuatan yang
menyamaratakan semua anggota masyarakat dan ditetapkan secara adil.
C.
Persamaan Kesempatan
Sejauh mana setiap individu dalam
masyarakat mengalami peningkatan atau penurunan dalam strata atau status
sosialnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Tidak ada halangan untuk
bekerja keras bagi setiap individu guna mencapai prestasi tertinggi.
d.
Persamaan Ekonomi
Setiap individu di dalam masyarakat
diupayakan memiliki kesempatan yang sama dalam mengelola produksi barang/jasa
dan untuk mendapatkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan yang memadai. Negara
diharapkan mampu memberikan jaminan minimum di bidang keamanan ekonomi sebagai
bentuk nyata berjalannya sistem demokrasi.
e.
Persamaan Sosial
Tidak ada asosiasi publik atau
asosiasi pribadi yang dapat menciptakan halangan buatan bagi kegiatan-kegiatan
dalam asosiasi. Persamaan sosial mengacu pada tidak adanya perbedaan status dan
kelas di masyarakat. Persamaan sosial dapat pula mencakup aspek-aspek persamaan
kesempatan dalam hal sosial.
Berbagai pembahasan di atas pada
hakikatnya menyatakan bahwa dalam sistem demokrasi, kekuasaan tertinggi berada
di tangan rakyat dan bukan secara mutlak dipegang penguasa, dalam hal ini
pemerintah. Di dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi, rakyat bebas
untuk mengeluarkan pendapat, menyampaikan kritik yang bersifat membangun,
memilih wakil- wakilnya, serta memilih kepala negaranya.
Rabu, 11 Januari 2023
Rangkuman TJBL
JARINGAN BERBASIS LUAS
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang
berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi
revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi
radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, di mana teknologi
jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia,
pengembangan sistem dan teknologi yang penyebaran informasi melalui media
internet, peluncuran satelit- satelit komunikasi dan perangkat komunikasi
wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak
memasyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows 95 oleh
Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC)
maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai
WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula
dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang
bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan
komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang
tidak bisa terelakkan. Mari kita simak pemaparan bab berikut!
A. Pengertian Wide Area Network (WAN) Jaringan WAN adalah
jaringan komunikasi data yang menghubungkan
user-user
yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar. Layanan
WAN terfokus beroperasi pada layer Physical dan Data Link pada model OSI layer.
Jaringan WAN biasanya selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan
oleh perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon.
Lembaga-lembaga yang menanganai standarisasi jaringan
Wide Area Network di antaranya.
a. International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization
Sector (ITU-T)
b. Consultative Committee for International Telegraph and
Telephone (CCITT)
c. International Prganization for Standardization (ISO) d.
International Engineering sTask Force (IETF)
e. Electronics Industries Association (EIA)
1. Sejarah Jaringan Wide Area Network (WAN)
Pada
tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat
komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.
Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya
konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap
host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai
menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antarkomputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer
pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan
dan terbentuklah jaringan raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah
WAN (Word Area Network).
2. Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Jaringan berbasis luas adalah
jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, dan bisa saling
terhubung antarjaringan dari jarak jauh dan jaringan berbasis luas ini
merupakan jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antarwilayah,
kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk
menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
3. Hierarki Jaringan Berbasis Luas
Hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk
mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan
cara pandang yang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita
dalam mendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis
terbagi menjadi tiga layer, yaitu.
a. Core
layer
Core
layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam
meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Peralatan pada core layer
jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat mengganggu kecepatan
switch paket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data
encryption, address transation.
Core layer
dikenal sebagai backbone antarjaringan yang saling terkoneksi.
1) Tugas core layer
Tugas core antara lain adalah sebagai berikut.
a) Melakukan design
jaringan dengan keandalan yang tinggi
b) Melakukan desain untuk kecepatan dan latency yang rendah
2) Fungsi dari core layer
Fungsi dari core layer adalah sebagi berikut.
a) Mengatur traffic (traffic switching)
b) Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan
cepat dan handal.
b.
Distribution layer
Distribution layer terletak di antara access layer dan core
layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang
lain.
1) Tujuan distribution layer
Tujuan distribution layer untuk memberikan batasan definisi
dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju kejaringan inti. Maka dari
itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing
updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.
2) Fungsi dari distribution layer yaitu sebagai berikut.
a) Routing (dalam satu autonomous system)
b) Filtering (dalam satu autonomous system). c) Service
handling
e) Mengendalikan konektivitas /policye.
f) QOS
3) Tugas dari distribution layer
Tugas dari
distribution layer yaitu routing antarlayer atau antarsubnet VLAN di Access
Layer.
c. Acces
layer
Acces layer berfungsi adalah sebagai berikut.
1) Access Layer
Access layer mensuplai trafik ke jaringan melakukan network entry control.
2) Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang dan didesain
untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk.
3) Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh
kepada jaringan melalui teknologi wide-area, seperti framerelay, ISDN, atau
leased lines.
4) Layer ini juga mengendalikan akses pengguna dengan
workgroup ke sumber daya Internetwork.
5) Fungsi layer ini melakukan share bandwith, switched
bandwith, MAC Layer Filtering, dan Micro segmentation (NAT/subneting).
4. Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN Jenis-jenis koneksi
dalam WAN berbeda dengan jenis koneksi dalam
Jenis jenis koneksi dalam WAN berbeda dengan jenis koneksi LAN,
jika dalam LAN kita mengenal 2 jenis koneksi jaringan yaitu client-server dan
peer to peer, maka jenis-jenis koneksi dalam WAN adalah sebagai berikut.
a. Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated
connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwith-
nya khusus untuk pelanggan itu saja). Sebuah Leassed Line adalah sebuah jalur
komunikasi WAN dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya oleh service provider
melalui switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan
jaringan-jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur
setup terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi data.
Jenis koneksi
ini memberikan koneksi secara terus menerus setiap saat dan dapat digunakan
kapanpun, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.
b. Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang
digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set
up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan
panggilan telepon.
Jenis
koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara terus menerus,
namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama Anda ingin melakukan
komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.
c. Packet Swicthing adalah sebuah jalur komunikasi yang
berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari
berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara
serentak. Keuntungannya kita dapat berbagi bandwith dengan sesama pengguna
untuk menghemat biaya. Packet Switching dapat dianggap sebagai sebuah leased
line tetapi dengan harga circuit switching. Kekurangannya adalah Packet
Swicthing hanya berjalan dengan baik jika transfer data tidak bersifat kontinu atau
hanya diperlukan sewaktu-waktu.
5. Kelebihan dan Kelemahan Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Dalam jaringan berbasis luas terdapat kelebihan dan kelemahan antara lain
sebagai berikut.
a. Kelebihan dari jaringan berbasis luas
Kelebihan dari
jaringan berbasis luas antara lain:
1) Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas
sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
2) Dapat berbagi (share) software dan resources dengan
koneksi workstations.
3) Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain
pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan
suatu lampiran).
4) Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon
ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus
membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
5) Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan
data yang sama. Hal ini untuk menghindari masalah di mana beberapa pengguna
mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.
6) Berbagi informast/file (share) melalui area yang lebih
besar 7) Besar jaringan penutup.
b. Kelemahan dari jaringan berbasis luas
Kelemahan
dari jaringan berbasis luas adalah sebagai berikut:
1) Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
2) Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi pengguna
luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
3) Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sa dan
rumit.
4) Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang
yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain.
Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan
membutuhkan biaya.
5) Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan
penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
6) Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau
kepentingan. 7) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
B. Teknologi Wide Area Network (WAN)
Wide
area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang
secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antarkota, propinsi, atau bahkan
terpisahkan benua melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi
antarremote jaringan ini umumnya dengari kecepatan yang sangat jauh lebih
lambat dari koneksi jaringan lokal lewat kabel jaringan. Saat ini banyak
tersedia Teknologi WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia layanan
(ISP).
1. Fungsi Teknologi Wide Area Network (WAN) Fungsi Teknologi
Wide Area Network (WAN) menurut definisinya digunakan sebagai berikut:
a. Mengoperasikan jaringan area dengan batas geografi yang
sangat luas.
b. Memungkinkan akses melalui interfance serial yang
beroperasi pada kecepatan yang rendah.
c. Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time
(dial-on- demand).
d. Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah melewati
arca global yang luas.
Teknologi WAN mendefinisikan
koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh area yang luas menggunakan media
transmisi, perangkat, protocol yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi
WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN.
2. Teknologi WAN Menghubungkan Perangkat WAN
Teknologi
WAN menghubungkan perangkat-perangkat WAN yang termasuk di dalamnya
adalah sebagai berikut:
a. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi
jaringan-jaringan dan port-port interfance WAN.
b. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk
komunikasi data, voice, dan juga video.
c. Modem, yang memberikan layanan interfance voice, termasuk
channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interfance
layanan T1/EI adalah Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NTI) yang
menginterfance layanan Intergrated Services Digital Network (ISDN).
d. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan
pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi
lebih difokuskan pada layer Physical dan Data link.
1) Data
Link Layer WAN Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame di
bawah antarsistem melalui jalur tunggal. Protocol-protocol ini didesain untuk beroperasi
melalui koneksi dedicated Point-to- Point, multi-point, dan juga layanan akses
multi-Switched seperti Frame relay. WAN juga mendefinisikan standard WAN yang
umumnya menjelaskan metode-metode pengiriman layer physical dan juga
kebutuhan-kebutuhan layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation flow
control.
2)
Layer Physical WAN
Layer Physical WAN menjelaskan interfance antardata terminal
equipment (DTE) dan data circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE
adalah penyedia layanan (ISP) dan DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model
ini, layanan-layanan yang ditawarkan kepada DTE disediakan melalui sebuah modem
atau layanan channel service unit/data service unit (CSU/DSU).
Beberapa standard layer Physical menspesifikasi interfance
berikut ini EIA/TIA-232, EIA/TIA-449, V.24, V.35, X.21, G.703, EIA-530 Protocol
WAN layer Data Link WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer
yang dihubungkan dengan line serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini.
3. Protocol Wide Area Network (WAN) Protokol-protokol dalam
WAN merupakan protokol dalam teknologi WAN yang bekerja pada layer physical dan
data link pada model OSI 7 layer, di antaranya:
a. HDLC (High Level Data Link Control) dikembangkan oleh
Synchrounous data link control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah
protokol koneksi di layer data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC tidak
membawa identifikasi jenis protokol yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena
itu setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam
melakukan identifikasi protokol layer network yang berarti setiap HDLC yang
dimiliki sebuah vendor bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk
perlengkapan buatan mereka sendiri).
b. PPP (Point-To-Point) adalah protokol standar industri,
karena semua versi multiprotocol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat
digunakan untuk menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan dari
yang berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink dan dapat
berjalan melalui link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP merupakan
protokol paling umum digunakan untuk akses internet dial up.
c. Frame Relay adalah sebuah protokol enkapsulasi layer data
link dengan usaha terbaik dan akses yang dibagi (shared access) dan merupakan
sebuah standar industri yang melayani beberapa rangkaian virtual dan protokol
di antara mekanisme yang berhubungan. Diciptakan sebagai pengganti dari
protocol X.25
d. ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah
sekumpulan layanan digital yang memindahkan suara dan data melalui sambungan
telepon yang ada. ISDN lebih cepat daripada sambungan dial up.
e. LAPB (Link Access Procedure Balanced) adalah sebuah
protocol connection oriented pada layer data link untuk digunakan pada protocol
X.25
f. ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah protokol yang
diciptakan untuk lalu lintas data yang sensitive terhadap waktu, menyediakan
transmisi suara, video dan data secara serentak. ATM menggunakan cell yang
panjangnya 53 byte.
4. Komunikasi Wide Area Network (WAN)
Teknologi WAN tergantung pada pihak penyelenggara layanan
seperti Telkom, Indosat untuk koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan
lokal LAN yang mentransmisikan data melalui koneksi fisik digital
antarkomputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog dan digital
dalam mentransmisikan data.
Berikut
ini adalah diagram yang menjelaskan elemen-elemen dan fungsi-fungsi konsep
teknologi WAN.
Pesan
berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan
protokol yang digunakan yang meliputi:
a. Dedicated connections
b. Circuit-switched networks
c. Packet-switched networks
Jaringan-jaringan
Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang selalu tersedia pada
jaringan sementara Circuit Switched perlu membangun koncksi terlebih dahulu
melalui mekanisme dial-up antarperangkat yang berkomunikasi. Pada routing
Dial-on-Demand router membuka koneksi secara automatis jika ada data yang perlu
dikirim, dan akan menutup secara automatis jika line idle alias tidak ada lagi
data yang dikirim.
5. Layanan-Layanan WAN
Ada beberapa
teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut.
a. PSTN
b. Leased lines
c. X.25
d. Frame relay
e. ISDN
f. ATM
C. Komponen dan Peralatan Wide Area Network (WAN)
1. Komponen Wide Area Network (WAN)
a. Repeater.
b. Hub.
c. Brid ge.
d. Switch.
e. Router.
f. Routing switch.
g. Switch ATM.
h. Multiplexer.
i. Communication
server.
j. Switch X.25 /
frame relay.
k. Media
transmisi.
1. Thin
Ethernet (Thinnet).
2. Thick
Ethernet (Thicknet).
2. Pelaratan untuk Membangun Jaringan WAN
a. Antena grid.
b. Access point
radio senao.
c. Kabel pigtail.
d. Kabel UTP.
e. PC (Personal
Computer).
D. Jenis Enkapsulasi Wide Area Network (WAN)
Enkapsulasi
merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi enis
data lainnya. Enkappsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada
lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan
yang lebih tinggi dan meletakkan data yang dipahami oleh protokol tersebut.
Enkapsulasi pada Wide Area Network (WAN) ada 2 yaitu :
1. The High Level Data Link Control Protocol (HDLC).
2. Point-to-Point-Protocol (PPP).
E. Merancang Wide Area Network (WAN).
1. Pasang antena grid beserta komponen nya.
2. Pasang accness point radio senao.
3. Berikan IP pada komputer.
4. Klik Internet Explorer.
5. Pilih Management kemudian aktifkan Bridge.
6. Pada Wireless pilih Site Servey kemudian Refresh.
7. Untuk mengecek komputer sudah terkoneksi dengan komputer
di jaringan lain dengan cara klik Start.
Rabu, 30 November 2022
Config OSPF
CONFIG OSPF
Topology OSPF
Config IP pc bojongsari
Config IP pc Bogor
Config IP pc Sawangan
Config FastEthernet & Serial Router Sawangan
Config FastEthernet & Serial Router Bojongsari
Config FastEthernet & Serial Router Depok
Config FastEthernet & Serial Router Bogor
Config Ospf router Sawangan
Config Ospf router Depok
Config Ospf router Bojongsari
Config Ospf router Bogor
Test Ping pc-bogor-pc-bojongsari
Test Ping pc-Sawangan-pc bojongsari
-
PPKN Kelompok 1 Nama anggota kelompok : -Shofwah Naziroh -Kevin YaQutah -Irvi Siti Maulida -Rangga al javana -Raka Abintang ...
-
Apa itu web server? Web berasal dari istilah World Wide Wibe (www) yang pertama kali diperkalkan tahun 1992 oleh CERN swiss. Internet b...
-
JARINGAN BERBASIS LUAS Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-1...



















